PERBAIKAN FUNGSI
GINJAL pada PREEKLAMPSIA SETELAH PEMBERIAN L-ARGININ PERORAL, Kajian Tentang
Protenuria, hiperuricemia dan Gambaran Glomerular Endotheliosis pada Hewan Coba
Wistar rat
Pre eklampsia masih merupakan penyebab penting
terhadap morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi, serta merupakan 40% penyebab
kelahiran premature iatrogenik. Pengetahuan tentang etiologi dan mekanisme
patofisiologinya belum jelas, sehingga pencegahan dan pengobatan penyakit ini
belum memuaskan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada pre eklampsia
terjadi penurunan sintesis NO, dibanding dengan kehamilan normal (p<0,001),
yang diperkirakan menjadi sebab peningkatan resistensi vaskuler dan tekanan
arterial selama pre eklampsia. Sel endotel mamalia mampu mensintesis NO dari
substratnya yaitu asam amino L-Arginine dengan bantuan enzim Nitric Oxide Synthase
(NOS), melalui L-Arginine-Nitric Oxide Pathway. Penelitian ini bertujuan
mengukur penurunan proteinuria dan hiperurisemia, serta mengkaji gambaran
endoteliosis glomerular pada pre eklampsia setelah pemberian L-Arginin, dimana
ketiganya menggambarkan fungsi ginjal dan prognosis penyakit serta out come
janin. Wistar rat hamil 32 ekor, dibagi secara random menjadi 4 kelompok. Hari
ke-7 sampai ke-14 semua kelompok diberi stress bising dan over populasi. Hari
ke-14 diukur tekanan darah, dan proteinuria. Setelah itu sampai hari ke-20
kelompok I diberi aquabidest, kelompok II, III, IV masing-masing diberi
L-Arginin peroral 25 mg/hari, 50 mg/hari, dan 75 mg/hari. Hari ke-18 dilakukan
stress akut dan pengukuran tekanan darah, kemudian hari ke-20 pengukuran
proteinuria, kadar asam urat plasma, serta pembuatan preparat ginjal. Terdapat
perbaikan proteinuria pada kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol, dan
penurunan tersebut terutama pada dosis L-Arginin 75 mg. (p < 0,05). Tingkat
hiperurisemia kelompok perlakuan lebih rendah dibanding kelompok kontrol,
terutama pada kelompok dosis 75 mg (p < 0,05).
Glomerulus tikus pada kelompok perlakuan L-Arginin seluleritasnya menurun dan
tampak sel eritrosit mengisi lumen-lumen kapiler glomerulus. Dari penelitian
ini disimpulkan bahwa L-Arginin dapat memperbaiki proteinuria, hiperurisemia
serta kelainan endoteliosis glomerular pada sindroma pre eklampsia. Kata kunci
: Pre eklampsia, L-Arginin, NO.
mkz_copasi