LAPORAN
KERAJA PRAKTIKUM KIMIA
I.
Judul :pengamatan
pada paku atau besi
II.
Tujuan :
·
Manetahui kecepatan perkaratan pada paku (besi)
dalam berbagai zat.
·
Menganalisis fakotr-faktor yang mempengaruhi
perkaratan pada logam (besi).
III. Landasan teori :
Korosi atau yang sering kita kenal dengan nama perkaratan yang kita
temukan dalam kehidupan sehari-hari.sebagai contoh adalah: pagar rumah yang
dibuat dari besi, lama kelamaan pagar tersebut akan mengalami perkaratan.
Apakah sebenarnya perkaratan atau korosi itu?perkaratan merupakan proses
oksidasi reduksi dari logam, dimana logam yang mengalami korosi akan bertindak
sebagai anoda, sedangkan zat yang bereakis dengan logam mengalami reduksi.
Semakin negative harga potensial elektroda suatu logam, semakin mudah
pula logam tersebut mengalami perkaratan. Kecualibeberapa logam seperti Al dan
Zn. Hal ini oksidasi aluminnium atau seng yang terbentuk melekat pada logam
bagian dalam dan akan melindungi logam dari proses korosi berikutnya.
Peristiwa korosi yang paling sering kita temukan adalah perkaratan besi.
Zat apakah yang sebenarnya bereaksi dengan logam?terutama pada besi, sehingga
dapat mengalami korosi?
Jawaban tersebut dapat kita ketahui melakukan sejumlah percobaan berikut;
IV.
Alat dan Bahan :
\Alat – alat :
1.
Gelas (8 buah).
2.
Paku baru (8 buah).
Bahan – bahan :
1.
Minyak goreng.
2.
Cat tembok.
3.
Air garam.
4.
Air cuka.
5.
Kapas kering.
6.
Air putih.
7.
Air sabun.
V.
Cara kerja :
1.Menyiapkan alat – alat dan bahan
yang dibutuhkan.
2.Mengisi gelas – gelas dengan bahan –
bahan yang telah disediakan. Sehingga terdapat 8 buah gelas ( 7 buah berisi
bahan dan 1 buah dikosongakan).
3.Memasukkan satu paku pada masing –
gelas kosong yang sebelumnya telah berisi bahan – bahan (cairan), seperti air,
minyak dll. Pada masing – masing gelas.
4.Gelas – gelas selanjutnya ditarung
di tempat yang sama.
5.setelah itu, mengamati perubahan
atau pengaratan pada paku selama beberapa hari.
Berikut table /
data pengamatan dari hari ke-1 s.d 11.
No
|
Gelas
|
Bahan
|
Mulai
muncul perkaratan pada hari ke-
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
||||
1
|
1
|
Kering.
|
t
|
t
|
t
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
|
2
|
2
|
Minyak goreng.
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
|
3
|
3
|
Cat.
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
|
4
|
4
|
Air garam.
|
t
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
|
5
|
5
|
Air cuka.
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
|
6
|
6
|
Kapas kering.
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
t
|
|
7
|
7
|
Air.
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
|
8
|
8
|
Air sabun.
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
a
|
Keterangan dari table :
t
= tidak terjadi pengaratan.
a
= terjadi pengaratan.
Mulai pengamatan
tanggal : 20 November 2010.
Akhir pengamatan
tanggal : 30 November 2010.
VI.
Hasil pengamatan :
Pada
gelas no 1, tiga hari berturut – turut paku belum mengalami perkaratan. Setelah
hari berikutnya,mulai muncul sedikit pengkaratan. Hal ini disebabkan karena
paku berreaksi dengan udara, sehingga lama kelamaan akan muncul suatu senyawa
baru yang berupa karat.
Dan udara yang
menyebabkan adanya karat ini adalah gas oksigen (O2).
VII.
Kesimpulan :
Korosi yaitu
suatu proses oksidasi reduksi dari logam dan oksigen, dengan logam sebagai
anoda dan oksigen (O2)
sebagai katoda.yang nantinya akan membentuk senyawa, contohnya adalah : Fe2O3 H2O. yang disebut karat pada
besi.perkaratan akan lebih cepat didalam media yang berupa air, air garam, dan
air sabun. Yang disebabkan besi terkontak langsung dengan O2.
Perkaratan itu
sendiri dapat dihindari atau dicegah dengan melapisi logam menggunakan cat,
atau dapat juga menggunakan pelumas. Sehingga logam dapat terhalang dari kontak
langsung dengan okisigen (O2).
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA
PENGAMATAN KOROSI PADA LOGAM,
PENGAMATAN KOROSI PADA LOGAM,
|
NAMA :
1. M.khoeruzzaman.
2. Sendro wahono.
3. Rohmatul aziz.
4.Asep syarifudin.
KELAS :
XII.IPA 1
1.
|
|
SMA NEGERI 1 MOGA
Jalan Camping Sight Banyumudal Moga Telepone (0284)
583449
PEMALANG 52354
Tidak ada komentar:
Posting Komentar